Menemukan Diri dalam Kajian Seni Rupa dan Desain
Dalam setiap garis dan warna, dalam serangkaian tipografi dan gambar, terdapat kisah unik
yang dapat diungkapkan melalui desain komunikasi visual. Mengarungi dunia desain
maupun seni bukan lah sekadar tentang menciptakan estetika yang menawan, tetapi juga
mengenai membuka diri secara kreatif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan
mendeskripsikan diri. Selamat datang untuk meresapi kekuatan ekspresi diri melalui seni
desain komunikasi visual. Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri saya.
Perkenalkan, saya Akhsan Zidane Nurhafiz, yang biasa dipanggil Hafiz, atau bisa dengan
sebutan lainnya, (bebas asalkan baik makna nya). Saat ini saya adalah mahasiswa
Semester 4 di Universitas Indraprasta PGRI jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Dan ini adalah postingan pertama ku di Blog ini.
Saya akan memulai cerita ini mulai saya duduk di bangku SMK kompetensi Multimedia.
Pada saat itu saya sama sekali belum mengenal apa itu Desain Komunikasi Visual, bahkan
mendengarnya pun belum pernah. Selain mengenal hal yang berhubungan dengan jurusan,
saya hanya mengenal kata desain hanya sebatas editing gambar di Adobe Photoshop dan
aplikasi grafis lainnya. Awal rencana saya dalam memilih prodi dan kampus saat kuliah
sebenarnya yaitu ingin melanjutkan kompetensi saya selama di SMK dengan prodi yang
sama, salah satu prodi yang pernah saya coba masuk yaitu prodi Film dan TV. Tetapi takdir
tak merestui rencana saya, sampai akhirnya saya diperkenalkan kampus Universitas
Indraprasta PGRI oleh bibi saya selaku alumni. Beliau merekomendasikan saya prodi DKV
setelah saya menceritakan tentang kompetensi saya di sekolah. Mungkin karena saya
bingung tak mau mencari lagi jurusan lain yang sesuai dengan kompetensi saya dan dengan
bekal sedikit paham tentang desain dan sketsa saya, itulah yang menyebabkan saya berfikir
kalau DKV mungkin bisa menjadi salah satu jurusan yang mumpuni kemampuan saya.
Sebelum yakin memutuskan untuk mendaftar di jurusan DKV, sudah pasti saya mencari tahu
pengertian dasar dari prodi DKV, apa saja yang dipelajari, juga peluang karir yang bisa saya
dapatkan nantinya. Selain mencari informasi secara mandiri melalui internet, bibi selalu
sharing kepada saya sebagai alumni mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI membantu
memberi informasi. Dari sana akhirnya saya coba untuk mendaftar di jurusan DKV.
Akhirnya selama 3 Semester saya menjalani kuliah ini, saya menyimpulkan bahwa prodi
DKV ini ternyata lebih dari apa yang saya kira, banyak hal baru yang saya ketahui mulai dari
mempelajari seni ragam hias, fotografi, layout, filsafat seni dan hal - hal lain nya. Tuntutan
mahasiswa DKV adalah seperti menjadi mahasiswa yang serba bisa dalam banyak hal,
seperti memotret, bisa menggambar, desain, menulis, mengedit dan lain sebagainya.
Mempelajari DKV itu sangat luas sekali penjabaran nya, namun salah satu bagian mata
kuliah yang saya sukai adalah fotografi. yaa, ini adalah mata kuliah yang sangat saya kenali,
sebab selama saya di bangku SMK, itu adalah salah satu kompetensi yang selalu saya
pelajari dan kembangkan. Alhamdulillah selama mengerjakan tugas hampir tidak ada
kendala dan mendapatkan nilai yang cukup memuaskan. Namun disisi lain saya harus
dengan ekstra fokus dan berusaha mempelajari dan melaksanakan tugas mata kuliah lain.
Hal tersebut terkadang terasa susah dan sulit diselesaikan dan butuh waktu yang lama,
mengingat banyak nya mata kuliah baru yang harus saya pelajari. Tak melulu seputar
gambar dan ilustrasi, dalam DKV saya pun ingin menguasai bidang lain seperti Tipografi,
Mata kuliah DKV yang memiliki banyak cabang diperlukan sekali dalam praktik kedepannya.
Berbeda dengan kompetensi sebelumnya yang hanya mengenal gambar maupun ilustrasi
sebatas editing grafis, kemampuan saya dalam menggunakan berbagai software dalam
pengerjaan tugas digital yang memang saya pahami.
Semoga tulisan ini bisa mewakili pendefinisian diri, juga bidang apa yang akan saya tuju di
DKV ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya.
Komentar
Posting Komentar